Warga Aceh Tolak Pembangunan Hotel dan Mall Milik Jaringan Bisnis AS Dekat Masjid Raya

Best Western Hotel dan Mall Aceh
     Sedikit mencoba menanggapi berita pada hari  Senin, 09 Januari 2012, yang diterbitkan VOA
(Voice Of America) 


  Aksi protes yang dilakukan sejumlah warga masyarakat Aceh atas rencana Pembangunan Best Western Hotel dan Mall berkelas Internasional diseputar tempat berdiri Mesjid kebanggaan Rakyat Aceh yaitu Mesjid Raya Baiturrahman turut melahirkan berbagai nilai pandang dikalangan sesama masyarakat aceh sendiri.

    Menurut kalangan atau pakar di bidang Ekonomi, Pembangunan Hotel Dan Mall ternama itu merupakan  salah satu gerbang besar yang telah terbuka untuk memasuki aceh yang lebih sejahtera, dan dengan sedikit menambahkan " Dengan catatan pembangunan yang bernuansa Islami ".
    Namun lain halnya dengan mereka-mereka yang peduli akan arti dari nilai sebuah kesejahteraan yang sesungguhnya, Secara tegas mereka membantah terwujudnya rencana pembangunan itu,. karena mereka masih mengerti akan makna Hakiki sebuah  kesejahteraan bagi suatu Negeri tidaklah datang melainkan jika setiap individu teguh berpedoman kepada Syariat Islam yang Kaffah., Seperti sedikit kutipan dari seorang Tokoh Masyarakat Aceh yang sangat menarik: Satu-satunya solusi yang harus dimilki masyarakat aceh untuk menciptakan aceh yang sejahtera adalah Iman, kalaupun mungkin Iman bisa disedekahkan, dimana tempat untuk meminta - minta sedekah agar Iman setiap masyarakat aceh itu mantap.
   Tak perlu mengemis sedekah untuk pembangunan aceh dahulu, asal Iman sudah kuat, semua akan Sempurna.  Mesjid yang sudah keliahatan tua tak perlu direnovasi pun tak apa, asal mesjid itu berisi dengan Jamaah, jalan raya diaceh penuh dengan bebatuan pun tak masalah asal orang yang  berjalan diatasnya adalah orang yang beriman, Beliau juga menambahkan bahwa membangun sebuah Negeri itu bukanlah dengan membangun jembatan, bukan juga mengaspal jalan raya dan membuatnya berkilap.
     Namun makna Hakiki dari membangun sebuah Negeri yang sejahtera adalah dengan cara meluruskan kembali Moral, Akhlak juga Iman masyarakat yang mendiami Negeri tersebut."
     Dalam hal ini kita selaku masyarakat biasa yang mendiami  Kota Serambi Mekkah akankah terus melihat sesuatu yang baik dimata kita sudah tentu baik  dihadapan Sang Khalik? 1 catatan penting yang harus kita sadari dan yakini sesama muslim,. Tidak ada Kafir yang baik kepada Umat Muslim (Surat Ali Imran ayat 118).


3 comments:

Copyright © 2019 Atjeh OnLine®.